Kandidiasis merupakan penyakit jamur menular pada saluran pencernaan unggas yang ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat atau kerdil.
Etiologi
Kandidiasis disebabkan oleh Candida albican. Jamur ini mempunyai ukuran 5,5x3,5mm. Jamur tumbuh baik pada medium Saboroud agar menghasilkan koloni krem, dan putih setelah diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37
° C. Organisme menghasilkan asam dan gas pada dextrosa, levulosa, dan mannosa serta menghasilka
n sedikit asam pada galaktosa dan sukrosa.
Epidemologi:
Distribusi Geografis
Kandidiasis menyerang semua jenis unggas seperti ayam, kalkun, kuau, angsa, merpati, puyuh, merak dan parkit. Unggas yang diserang dan yang paling peka adalah unggas muda.
Gejala Klinis
Gejala klinis umumnya tidak spesifik. Unggas terserang ditandai dengan gejala kerdil, bulu kusam dan lesu,
Diagnosa
Penyakit ini agak sulit didiagnosa karena gejala klinis dan perubahan patologis anatomis tidak mencolok. Namun dari pemeriksaan histopatologis dapat diperlihatkan perubahan jaringan, spora dan hipe c. Albican dapat ditemukan pada lesi. Melalui pemupukan pada Saboroud agar diperoleh pertumbuhan murni dari candidia yang selanjutnya dapat diperiksa dengan mikroskop biasa.
Diagnosa Banding
Penyakit ini mirip dengan aspergillosis dan hanya dapat dibedakan berdasarkan pemeriksaan morfologi jamur,
Pencegahan dan Pemberantasan
Ayam sakit dipisah dan kandang didesinfeksi dengan formalin 2% dan NaOH 1% serta iodine monochloride dalam HCl 3%.
Pengobatan dilakukan dengan memberikian CuSO4 yang diberikan dalam air minum dengan perbandingan 1:2000 diberikan setiap minggu sekali. Pemberian nysatin (110 mg/kg makan) dan sodium lauryl sulfate (7,8-25 mg/liter) selama 5 hari dilaporkan efektif mencegah kandidiasis.