Penyakit IBD menyerang kekebalan tubuh ayam, terutama pada bagian
fibrikus dan
tymus. Kedua bagian ini merupakan pertahan tubuh ayam. Kerusakan yang parah,antibody ayam tidak membentuk. Karena menyerang system kekebalan tubuh dan penyakit ini sering disebut AIDSnya ayam. Ayam yang terserang penyakit IBD ini menyerang gangguan syaraf ,diare, tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor sampai penyakit IBD ini menyebabkan kematian ayam.
Penyakit virus ini dari
Genus Avibirnavirus.virus ini dapat hidup di dalam tubuh ayam hingga 3 bulan, kemudian akan berkembang menjadi infeksi. IBD ini tidak tidak menyekbabkan kematian secara langsung pada ayam yang terjangkit, tetapi infeksi dari luar yang menyebabkan lebih cepatnya kematian ayam karena merusak system imun tubuh yang tidak bekerja.
http://en.engormix.com/
Gejala Penyakit
- Nafsu makan berkurang
- Ayam tampak lesu dan mengantuk
- Bulu tampak kusam disertai dengan diare berlendir di sekeliling kloaka.
- Peradangan di daerah dubur dan kloaka. Sering kali ayam mematuki duburnya sendiri.
Selain itu penyakit IBD ini terbagi menjadi 2 yaitu Gumboro klinik dan Gumboro subklinik. Gumboro klinik menyerang anak aym berumur 3-7 minggu. Pada fase ini serangan penyakit terhadap ayam hanya bersifat sementara antar 2-3 minggu. Gumboro subklinik menyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit pada umur ini sangat mematikan karena menyerang system kekebalan tubuh ayam dapat hilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudah terserang infeksi sekunder.
Penularan
Melalui kontak langsung pada ayam, air minum,pakan, peralatan kandang dan udara .
Penanganan
Vaksinasi pada ayam , serta menjaga kebersihan lingkungan kandang