1. Pemeliharaan Ayam Breeder
a. Fase 1 (
Brooding periode/fase starter)
- Merupakan periode pemanasan
- Umur 1-5 minggu
b. Fase 2 (fase grower)
- Merupakan periode pemeliharaan (
maimmenance)
- Umur 6-15 minggu
c. Fase3 (fase prebreeder dan Fase breeder)
- Umur 16-25 minggu, masa persiapan untuk bertelur (umur 25-45 dan 45-65 minggu)
http://www.pinterest.com/
1. Pemeliharaan Ayam Breeder
a. Fase 1 (
Brooding periode/fase starter)
- Merupakan periode pemanasan
- Umur 1-5 minggu
b. Fase 2 (fase grower)
- Merupakan periode pemeliharaan (
maimmenance)
- Umur 6-15 minggu
c. Fase3 (fase prebreeder dan Fase breeder)
- Umur 16-25 minggu, masa persiapan untuk bertelur (umur 25-45 dan 45-65 minggu)
a. Fase Starter
pemeliharaan ayam breeder fase starter sama dengan pemeliharaan ayam broiler fase starter
- Kandugan nutrisi pakan :
1. PK 19%
2. Energi metabolisme 2915 kkal
- Pemotongan paruh
- Untuk menghindari kanibalisme
- Dilakukan umur 7-10 hari
- Mengunakan alat debeaker
- Pemeliharaan ayam jantan / male rearing
- Pemeliharaan ayam jantan terpisah dari betina
- Kandungan PK pada pakan 18-21%
- Target berat badan pada umur 4 minggu adalah 640 gram
b. Fase Grower
- Persiapan kandang
Kandang postal atau kandang bertipe floorslat
- Pemberian pakan dan pengontrolan berat badan
1. Fase pemberian pakan
- Umur 6-15 minggu, maintenance period
- Umur 16-25 minggu, preperatin laying period
- Untuk pengontrolan berat badan dilakukan :
- Pembtasan pemberian pakan
- Pemnambahan berat dan disesuaikan dengan strain ayam
- Pada minggu ke 12 berat badan standar sudah harus tercapai
- Pelaksanaan grading 2-3 kali :
1. Grading 1, umur 17-22
2. Grading 2, umur 6-7 minggu, bila belum seragam lakukan kembali
3. Grading 3, umur 12-13 mingg, sebaiknya tidak dilakukan apabila sudah mengnjak umur 15 mingggu
- Pemasangan sangkar (nest)
- Nest dipasang saat umur 17-18 minggu, memperkenalkan pada ayam betina tempat untuk bertelur, apabila terlambat menyebabkan floor eggs
- Satu kotak berukuran 31-31-31 cm untuk 4-5 ekor
- Pemcampuran ayam jantan dan betina dan penyeleksian
- Pencampuran saat umur 20 minggu
- Dilakukan malam hari, mengurangi stress
- Sex ratio 1:9 maximal
- Sebelum dicampur, lakukan seleksi terlebih dahulu
- Ayam sexing error sebaiknya di afkir
- Pemindahan dilakukan umur 13-18 minggu, berasamaan saat grading ke dua
c. Fase Produksi/ Laying period
- Kandungan nutrisi pakan
1. Pebreeder 18-22 minggu
- PK 16%
- Energi metabolisme 2860 kkal
2. Breeder 1 umur 23-45 minggu,
- PK 16%
- Energi metabolisme 2860 kkal
- Pemberian pakan
- Ada penambahan pemberian pakan (point feed) saar setekah menghasilkan telur (diatas 22 minggu), di sesuaikan dengan produksi telur dan strain ayam
- Pemberian grit, diperlukan untuk produksi telur, diberikan 2x seminggu 3-4 gram/ ekor
- Pemberian biji-bijian (gabah, untuk merangsang ayam jantan kawin)
- Penaganan telur tetas (hatching eggs)
- Melindungu telur dari infeksi bakteri dan jamur
- Menentukan temperatur penyimpanan, 6-8 jam pertama 21-27 C sebelum di simpan di cooling room
- Mengatur penguapan di dalam telur
- Seleksi telur
- Pengiriman telur tatas ke hatchery
- Pengiriman telur ke hatchery di kelompokan berdasarkan kandang, umur dan asal flok
- Pengiriman dilakukan saat udara tidak panas